Jumat, 27 Februari 2009

Visual Kei


Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bhs inggris), dan Kei(bhs Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系, bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara

penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.

Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya

sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.

Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.

Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.

Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.

Sejarah:

Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan jaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.


2 komentar:

aidho on 12 April 2009 pukul 22.05 mengatakan...

sip bro.....
lam knl...
gazerock jg kan???

Cielers Kid on 13 April 2009 pukul 05.21 mengatakan...

salam kenal juga..

yoii dunk..


Posting Komentar

Join My Community at MyBloglog!

chat box


ShoutMix chat widget

Subscribe

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 

recent coment

Pengikut

Recent post